Bolsel Pertama di Sulut

BOGANINEWS, BOLSEL – Setelah melalui sejumlah tahapan, mulai dari Paripurna Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), ditetapkan menjadi Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPA) 2017, dilanjutkan dengan pengantar nota keuangan dan penetapan Ranperda untuk Rancangan Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (RAPBD) 2017, kini RAPBD Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) di Evaluasi.
Diketahui, Tiga hari setelah penetapan Ranperda RAPBD Bolsel 2017, langsung diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov), untuk di evaluasi. Selasa (15/11) kemarin, Tim Anggaran Pemerinta Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolsel, bersama tim evaluasi Provinsi, telah melakukan revisi dan evaluasi untuk RAPBD Bolsel. Evaluasi di Provinsi ini dipimpin langsung oleh Asisten III Cristian Talumepa, SH. Sementara, dari TAPD Bolsel, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hi. Indra Damopolii SE, ME dan dihadiri sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Begitu juga dari DPRD Bolsel, dihadiri langsung Ketua DPRD, Abdi Van Gobel, dan Ketua Banggar Riston Mokoagow, serta sejumlah anggota dewan.
Menurut Sekda Bolsel, evaluasi di provinsi ini, ada beberapa catatan termasuk dari aspek legalitas. Tetapi itu langsung ditindak lanjuti dan tidak ada masalah.
“Untuk perencanaan, ditegaskan lagi penguatan singkronisasi program dari propinsi dan kabupaten,” kata Sekda. Lanjutnya, disarankan juga, adanya penguatan-penguatan indikator. “Untuk apsek pendapatan dan belanjan, tidak ada masalah,” jelas Sekda. Diketahui, setelah evaluasi, masih menunggu SK Gubernur, untuk kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). (Ali)

Komentar